Minggu, 31 Januari 2010

POMPA AIR TENAGA GRAVITASI ( 2 )

POMPA AIR TENAGA GRAVITASI ( 2 )

Maret 6, 2007 pada 11:27 am (Energi)

POMPA AIR TENAGA GRAVITASI ( 2 )
By Paijo

( Update : Artikel ini berisi analisis bahwa pompa air tenaga gravitasi seperti pada gambar TIDAK MUNGKIN BERHASIL. Jadi artikel ini tidak membahas tentang cara membuat pompa air tenaga gravitasi )

( … baca juga bagian 1 )

Ketertarikan para eksperimenter terhadap desain maupun prototype Pompa Air Tenaga Gravitasi dari waktu ke waktu tidak pernah surut. Dengan adanya kenaikan harga BBM dan kenaikan TDL, ketertarikan tersebut berubah menjadi obsesi berdasarkan keyakinan bahwa Pompa Air Tenaga Gravitasi tersebut merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi masalah energi yang berkepanjangan. Bahkan pada dekade delapanpuluhan, ada salah satu stasiun TV yang menayangkan ujicoba prototype yang diyakini sukses oleh banyak orang. Sebagian besar orang amat terkesan dengan penemuan yang spektakuler tersebut. Betapa tidak, dengan Pompa Air Tenaga Gravitasi tersebut, orang dapat menaikkan air dari sumur ke permukaan tanah tanpa memerlukan bahan bakar maupun listrik. Tinggal putar keran, maka air akan naik dari sumur melalui pipa dan drum dan keluar dari keran menuju bak atau ember.

Pompa Air Tenaga Gravitasi



Pompa Air Tenaga Gravitasi

Kemudian ide tersebut berkembang lebih lanjut untuk membuat pompa dengan ukuran besar. Dengan pompa ukuran besar, maka jumlah air yang dihasilkan juga lebih besar sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan kincir atau turbin air. Selanjutnya, kincir atau turbin digunakan untuk menggerakkan generator sehingga dapat menghasilkan listrik. Untuk menghemat air, maka air yang telah digunakan untuk memutar kincir atau turbin dikembalikan lagi ke sumur untuk dipompa lagi sehingga membentuk suatu siklus. Jadi secara keseluruhan, sistem tersebut dapat dikatakan sebagai pembangkit listrik tenaga gravitasi yang dapat menghasilkan listrik tanpa bahan bakar. Sungguh merupakan suatu ide yang brilian, yang pasti didukung oleh masyarakat luas yang sedang mengalami krisis energi.

Ditengah optimisme dan euforia para pendukung Pompa Air Tenaga Gravitasi tersebut, ternyata ada segelintir eksperimenter yang skeptis dengan ide brilian tersebut. Saya adalah salah satu yang paling getol mengajukan argumen bahwa ide tersebut mustahil untuk diwujudkan karena berlawanan dengan hukum alam. Hukum alam pertama yang dilawan yaitu bahwa air dalam sistim pipa hanya dapat mengalir dari yang bertekanan lebih tinggi menuju ke yang bertekanan lebih rendah. Tentang hal itu telah saya bahas dalam tulisan saya terdahulu. Hukum alam kedua yang dilawan yaitu hukum kekekalan energi mekanik. Hukum tersebut sederhana dan sudah clear dan dalam konteks pompa gravitasi tidak mungkin salah.

Untuk memindahkan suatu benda ke tempat yang lebih tinggi, diperlukan usaha yang besarnya sama dengan perubahan energi potensial mekanik benda tersebut. Jadi untuk memindahkan air dari sumur ke permukaan tanah yang lebih tinggi diperlukan usaha, berarti diperlukan energi dari luar sistem. Jadi Pompa Air Tenaga Gravitasi seperti pada gambar tidak mungkin bisa bekerja karena tidak ada masukan energi dari luar sistem.

Selain adanya kemustahilan berdasarkan analisa tekanan dan analisa energi mekanik, juga terdapat kejanggalan dari sisi sosialisasi dan komersialisasi dari pompa jenis tersebut. Pompa Air Tenaga Gravitasi dipublikasikan pertama kali pada dekade delapan puluhan atau sekitar 20 tahun yang lalu. Seandainya temuan tersebut dipatentkan pada waktu itu juga, maka patent tersebut telah atau hampir kadaluwarsa. Yang janggal, pompa tersebut sampai sekarang belum pernah diproduksi dan dipasarkan kepada masyarakat umum padahal telah ditemukan sejak lama. Demikian juga tidak ada satupun lembaga ilmu pengetahuan semacam LIPI, BPPT, maupun perguruan tinggi dan pabrikan yang menyatakan bahwa Pompa Air Tenaga Gravitasi seperti pada gambar maupun variannya dapat bekerja sesuai dengan abstraksi desainnya. Oleh karena itu, saya berkesimpulan bahwa berita penemuan Pompa Air Tenaga Gravitasi yang sangat spektakuler tersebut merupakan berita bohong belaka ( HOAX, hoak….hoak….saya mau muntah….maaf ). Berkaitan dengah hal itu, saya membuka kesempatan untuk semua netter yang memiliki informasi yang berkaitan dengan Pompa Air Tenaga Gravitasi tersebut untuk berbagi informasi di forum ini. Informasi tersebut bisa berupa URL, nama lembaga, atau nama orang yang mempunyai bukti fisik atau dokumentasi tentang Pompa Air Tenaga Gravitasi.
Terimakasih dan salam eksperimen.
Sumber:
http://paijo1965.wordpress.com/2007/03/06/pompa-air-tenaga-gravitasi-2/

3 komentar:

  1. Bila mau bikin PATG gunakan 2 tabung seperti pompa sepeda motor. Tp buatlah vertikal, yg bawah tabungnya pajangnya minim 8m yang atas 1,5mtr. Bila kurang jelas hubungi lutfi apa primas nmr telp ada di paijo 3

    BalasHapus
  2. apakah sudah ada yg pernah berhasil membuat sumur grafitasi ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari melihat bagan tersebut diatas, dengan tanpa rumus yang jelimet ( bagi orang awam), sudah jelas itu pompa tak akan bisa bekerja.
      Pengalaman alam, pada waktu air keluar dari lubang kran (c), pada waktu itu pula air akan segera masuk (bluk bluk bluk bulukbuk.....) dan udara dengan sifatnya akan segera naik dan mengisi tangki (4) bagian atas, dengan kondisi seperti itu, air yang ada di pipa (3) akan turun dari titik B ke titik A.
      Naaaaah... mungkin itu yang disebut pompa Gravitasi nya.....?!!
      Tapi jangan menyerah, masih banyak idea untuk embuat sesuatu yang menggunakan energi gretongan....
      Contohnya
      "MENAMPUNG ENERGY ORANG LEWAT"
      Pasti idea ini dianggap konyol dan pasti bakal ditertawakan, malah dituduh HOAX...........
      Prinsip kerjanya seperti jam tangan otomatis "dimana ada enrgi gerak, energy gerak tersebut akan disimpan dalam suatu alat yang ada dalam jam tangan tersebut, dan seterusnya energy tersebut akan dipake untuk menghidupi jam tersebut.
      Naaaaah ..... prinsip ini bisa diaplikasikan ke Jembatan ( sebut J ). Apabila J tersebut dilewati orang, maka akan terjadi beban pada J, yang akan membangkitkan gaya gerak dari titik A (atas) ke titik B (bawah) seperti pada saat jam tangan sedang dipakai, ikut bergerak mengikuti gerakan tangan si pemakai dan tanpa disadari.
      Begitu juga pada J, lebih banyak orang yang numpang menyebrang, makin banyak pula energi yang bisa disimpan.
      Untuk simpelnya, energy tersebut saya sarankan untuk pembangkit listrik saja, Anda jyga pasti tahu, listrik sangat luas penggunaanya.
      Semoga bermanfa'at......... tak buat Nusa Bangsa juga, minimal buat satu RT dulu.
      ---------
      Nah lain kali kita bahas : Menampung dan memanfa'atkan energi "JIN" .....................

      Hapus

silakan koment yang sopan